Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor | Pendidikan Gratis Habib Bahar
Tepat pada tahun 2014, Habib Bahar bin Smith mendirikan sebuah pondok Pesantren bertajuk “ Tajul Alawiyyin”. Nama Tajul Alawiyyin dipilih karena merupakan nisbat dari Imam Alawiyyin Bin Ubaidillah, yang berlandaskan/ berthoriqoh kepada ilmu, amal, khauf, ikhlas dan waroh. Pesantren Tajul Alawiyyin mengadopsi sistem salaf. Yaitu dengan model pembelajaran kitab-kitab secara mendalam. Dengan berdirinya pesantren ini, diharapkan dapat melahirkan generasi yang memiliki akhlak ammar ma’ruf nahi munkar kuat. Terutama di Kota besar.
Seperti pesantren salaf lainnya, kurikulum yang dipakai lebih banyak kajian kitab. Ada beberapa kitab yang diberikan dan diajarkan kepada santri. Misalnya saja kitab Nahwu, Shorof, I’rab, I’lal, Balagoh, Bayan dan lainnya. Sehingga kemampuan bahasanya mendalam.
Selain itu, santri di pesantren ini juga mengkaji materi kajian lain seperti Fiqih, Ba’di, Munadzoroh, Hadist dan sebagainya. Terdapat program lain selain mengkaji kitab, yaitu program menghafal Al-Quran.
Meski, program yang berikan kepada para santri adalah program diniyah, tetapi batasan usia santri yang bisa di terima minimal berusia 12 tahun ke atas atau sudah lulus SD. Jadi untuk anak-anak belum diperkenankan.
Pengajar/ Asatidz di pesantren ini cukup banyak yang berasal dari lulusan pesantren ternama. Sementara santri di Pesantren Tajul Alawiyyin rerata berasal dari luar kota, seperti Kalimantan, Sumatera dan daerah lainnya. Oleh sebab itu secara pendidikan cukup baik.
Setiap Hari Senin malam Selasa di pesantren ini selalu diadakan majlis/ pengajian yang dibuka untuk umum. Sedangkan untuk kegiatan rutin para santri yang bermukim di dalam pesantren yaitu membaca Al-Qur’an ditarget satu juz per hari.
Di samping mengaji, para santri juga mengikuti kegiatan ta’lim yang dilakukan 5x pelajaran setiap harinya. Cukup aktif, sehingga setiap santri akan mendapatkan pembelajaran yang intensif.
Yang unik dari pesantren ini adalah setiap santri diwajibkan untuk berlatih pencak silat. Tidak lupa, setiap selesai sholat para santri harus membaca wirid misalnya wirid Ratib Haddad, Ratib Al-attos, Asmaul husna, wirid Sakran dan sebagainya.
Kegiatan demikian khas pesantren salafiyah. Terutama di Bogor yang memang memiliki basis agama Islam yang cukup kuat. Sehingga pesantren Tajul Alawiyyin mendapatkan tempat di masyarakat luas.
Saat ini, pesantren Tajul Alawiyyin sedang melakukan pembangunan untuk perluasan pondok ma’had. Di pesantren ini terdapat lokasi majelis yang digunakan santri untuk belajar, mulai dari Takhasus dan melakukan pengajian mingguan atau bulanan.
Untuk bangunan lantai dua, rencananya akan digunakan untuk kamar para ustadz. Juga akan dibangun kamar santri di lantai bawah. Saat ini sudah memasuki tahap pembangunan dan pembebasan lahan untuk perluasan pondok .
Sekitar kurang lebih 2500 meter2 tanah yang sudah mulai dibebaskan. Ke depannya, Pesantren ini juga akan dilengkapi dengan koperasi, masjid dan juga kantor pondok.Pesantren ini memberikan fasilitas makan kepada santri 2x hari sehari, yaitu hanya siang dan malam saja.
Suasananya serasa seperti di desa. Sehingga untuk belajar santri menurut kami cukup nyaman. Pohon-pohon masih banyak dan rindang. Bahkan di Google pesantren ini mendapatkan nilai 4.5, dengan respon lebih dari 400 orang. Jarang pesantren yang demikian.
Untuk calon santri yang ingin mendaftar di Pesantren Tajul Alawiyyin tidak akan dipungut biaya alias gratis bagi yang tidak mampu. Para santri hanya akan dikenakan biaya kitab yang akan dipelajari saja. Sebab pengurus pesantren hanya mengajarkan kitab sesuai dengan kemampuan santri.
Ini cukup luar biasa di tengah-tengah gempuran lembaga pendidikan mahal-mahal yang berada di Jabodetabek, atau di Bogor seperti Boarding School. Oleh sebab itu pesantren Tajul Alawiyyin Bogor merupakan salah satu pesantren terbaik.
Namun demikian bagi yang mampu, dari brosur yang kami dapatkan akan dikenakan biaya sekitar 2,4 jutaan. Masih tergolong pesantren murah dan terjangkau.
Animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di Pesantren ini cukup besar. Kendati demikian, kuota santri hanya dibatasi 60 santri baru di setiap tahunnya. Tidak banyak mengikuti kapasitas.
Untuk informasi syarat dan ketentuan yang berlaku saat pendaftaran santri bisa langsung menghubungi Habib Hamdi Al Haddad (0838 9248 0052) atau Muhammad Ihsan (0877 9473 610).
Pesantren Tajul Alawiyyin berlokasi di Kemang, Bogor-Jawa Barat tepatnya di Pabuaruan. Seperti yang di ulas bahwa saat ini Pesantren sedang melakukan renovasi dan pembangunan besar-besaran.
Maka bagi Anda yang ingin berinfaq untuk membantu kelancaran pembangunan pondok, bisa langsung ke rekening BCA 7005368057 atas nama Zein Bin Smith, selaku adik kandung dari Habib Bahar Bin Smith.